q Struktur Sistem Operasi
Ø Sistem Monolitik
ü Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”.
ü Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai.
ü Contoh : Sistem Operasi Unix menggunakan konsep kernel loadable modules, yaitu :
· Bagian-bagian kernel terpenting berada dimemori utama secara tetap.
· Bagian-bagian esensi lain berupa modul yang dapat ditambahkan ke kernel saat diperlukan dan dicabut begitu tidak digunakan lagi diwaktu jalan (run-time).
ü The ‘big mess’
ü Tidak berstruktur
ü Kernel call / supervisor call
ü User mode
ü Kernel mode / supervisor mode
![]() |
User Program
Runs in
User Mode
Operating System
runs in
Kernel Mode
Gambar 4. Struktur Sistem Monolithic
Ø Kelebihan sistem operasi monolitik:
- Semua proses yang dibutuhkan ada dalam ruang memori
Ø Kekurangan sistem operasi monolitik :
- Memerlukan ruang spasi memori yang sangat besar
Ø Sistem Berlapis (Layered System)
ü Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan memberi layanan lapisan lebih atas.
ü Contoh :
· Sistem Operasi THE (Technique Hogesschool Endiche), Djikstra, 1968.
· Sistem Operasi MULTICS (menggunakan concentric rings).
Tabel 1. Lapisan-lapisan pada Sistem Operasi THE
Layer | Function |
5 | The Operator |
4 | User Programs |
3 | I/O Management |
2 | Operator-Process Communication |
1 | Memory & Drum Management |
0 | Processor Allocation & Multiprogramming |
Ø Kelebihan sistem operasi berlapis :
- Setiap lapisan yang dipilih sesuai fungsi/kegunaan (operasi) dan melayani lapisan
yang lebih rendah Sehingga setiap lapisan terproteksi dengan baik.
Ø Kekurangan sistem operasi berlapis
- Biaya/waktu yang diperlukan sangat lama apabila suatu proses perlu untuk melalui
beberapa lapisan
Ø Sistem dengan Mesin Maya (Virtual Machines)
ü Awalnya struktur ini membuat seolah-olah user mempunyai seluruh komputer dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi mesin nyata. Mesin hasil simulasi digunakan user, mesin maya merupakan tiruan 100% atas mesin nyata. Semua user diberi ilusi mempunyai satu mesin yang sama-sama canggih”.
ü Contoh :
· Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi MS-Dos, OS/2 mode teks, dan Win 16.
· Pengembang Linux membuat DOSEMU agar aplikasi MS-Dos dapat dijalankan di Linux, WINE agar aplikasi MS-Windows dapat dijalankan di Linux, iBCS agar aplikasi SCO-Unix dapat dijalankan di Linux.
ü CP/CMS
ü VM/370
ü Virtual Machine Monitor
ü CMS (Conversational Monitor System)
Virtual 370s
| | | ||
| | | | System Call |
| | | | |
I/O Intruction | CMS | CMS | CMS | Trap |
Trap | VM 370 | | ||
| 370 Bare Hardware | |
Gambar 5. Sistem Virtual Mesin
Ø Kelebihan sistem operasi mesin maya/virtual :
- resource/sumber daya dari komputer fisik di-share untuk membuat virtual
machine/mesin virtual.
Ø Kelemahan sistem operasi mesin maya/virtual :
- implementasi yang efisien merupakan masalah yang sulit karena sistem menjadi lebih besar dan kompleks.
Ø Sistem dengan Client-Server
ü Konsep : “Server adalah proses yang menyediakan layanan, dan Client adalah proses yang memerlukan / meminta layanan. Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai percakapan dengan client”.
ü Jadi sistem client-server merupakan proses Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user mode)
| Client | Process | Term. | | File | Mem | User |
Process | Process | Server | Server | … | Server | Server | Mode |
| | | | | | | Kernel |
| | | | | | | Mode |
| | Kernel | | | | | |
Client obtains service
by sending messages
to server processes
Gambar 6. Model Client Server
Ø Model Client Server pada distributed system
| | Client | | Client | | Client |
| | Kernel | | Kernel | | Kernel |
Message from client to server NETWORK
Gambar 7. Model Client Server pada Distributed System
Ø Sistem berorientasi objek
ü Konsep : “Layanan diimplementasikan sebagai objek”.
ü Model ini terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
ü Contoh :
· Sistem operasi X-kernel
· Sistem operasi MS-Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek, tapi belum secara keseluruhan.